Tags

, , , ,


Menulis makalah ada hal yang biasa saya lakukan, baik itu untuk konsumsi seminar maupun untuk jurnal. Makalah dapat diselesaikan dengan sendiri ataupun bekerja dalam kelompok. Bagaimana menulis satu cerita novel?

Bagi saya menulis sebuah cerita dalam bentuk novel belumlah menjadi hal yang biasa karena baru sekali melakukannya, yaitu pada buku Hot Chocolate. Buku novel yang merupakan kisah fiksi terinspirasi dari kisah nyata. Tetapi dari pengalaman ini saya berani mengambil simpulan bahwa sangat sulit jika menulis novel dilakukan secara team. Karena menulis Novel, apalagi jenis fiksi, memerlukan penghayalan yang khusus dalam membungkus ceritanya. Dan akan sangat sulit jika pada penulisannya dilakukan oleh beberapa orang bersama-sama.

Hot Chocolate saya tulis dengan berbagai cara, antara lain menulsi secara parsial dalam berbagai media (antara lain adalah media sosial seperti status pada Facebook, atau caption pada Instagram) yang kemudian saya rangkai perlahan, dengan mengikuti benang merah yang telah saya susun sejak awal. Itupun tidak semua menjadi rangkaian yang baik, karena ada banyak bagian antarfragmen yang masih kosong dan harus diisi dengan fragmen lain demi konsistensi dari cerita yang dibangun.

Cerita pada jenis fiksi mengharuskan kita berkhayal lebih jauh dan dalam, dan tentunya dengan tetap menjaga benang merah tadi. Hal ini yang paling sulit dilakukan, walau hal semacam ini ada juga di penulisan makalah, dimana kita harus tetap pada koridor permasalahan dan tidak boleh keluar yang akan menjadi bias.

Penulisan Hot Chocolate memaksa saya selalu membuka berbagai dokumen daring dan juga koleksi foto pribadi untuk menjaga keakuratan data lapangan. Walau fiksi, tetap saja saya harus setia menjalankan alur ceritanya sesuai kondisi setempat yang ada. Tidak semua lokasi pernah saya datangi dan juga tidak semua lokasi yang tertulis benar-benar ada dalam kenyataan. Tetapi lokasi-lokasi tadi hadir berdasar data pada peta. Saya sangat terbantu dengan adanya Peta Google (Google Maps) untuk mendetilkan lokasi yang saya inginkan. Sampai-sampai saya katakan bahwa cerita ini spasial banget dan bisa diikuti dengan bantuan Google Maps! 😊

Dengan menyandang slogan inspired by a true story maka Hot Chocolate mempunyai beban memproyeksikan kejadian yang ada dengan dinding putih dimana cerita saya ini bisa dengan bebas berkisah dengan menari dan berlari. Sementara pada penulisan makalah saya tidak boleh berkreasi diluar tujuan, metode, data dan hasil analisis. 😁