Tags
Analisis Spasial, C2A, mapping, Pemetaan, R, Spatial Analysis
Catatan-catatan penting selalu sayang kalau dibuang begitu saja. Dengan sedikit kemasan maka dapat di-reuse untuk banyak keperluan lain. Demikianlah dengan coret-coretan saya dalam mencoba pemrograman R.
Apakah bahasa pemrograman R?
R is a programming language and software environment for statistical computing and graphics supported by the R Foundation. R is an implementation of the S programming language combined with lexical scoping semantics inspired by Scheme. S was created by John Chambers while at Bell Labs. There are some important differences, but much of the code written for S runs unaltered. R was created by Ross Ihaka and Robert Gentleman at the University of Auckland, New Zealand, and is currently developed by the R Development Core Team, of which Chambers is a member. Source Wikipedia: R (programming language).
Jadi bahasa R berasal dari implementasi bahasa S, dan uniknya nama R adalah dari huruf depan nama kedua penciptanya, yaitu Ross Ihaka dan Robert Gentleman. 😀
Karena modul atau package atau library R dibangun bersama dengan komunitas, maka saat ini kehandalan R tidak hanya dalam komputasi statistik, tetapi juga termasuk pada analisis spasial dan juga pemetaan (atau mapping). Dengan R kita bisa mengolah data spasial, misal: vektor dalam format SHP, citra satelit, ataupun hasil analisis spasial turunan.
Dari beberapa tugas kelas mengenai spasial, banyak coretan-coretan tertinggal. Sementara saat ini waktu agak lega karena libur summer, maka saya mencoba merangkai semua coretan itu menjadi sebuah catatan yang lebih berarti dan bisa dipahami dengan mudah oleh rekan-rekan yang berminat, khususnya bagi pemain spasial.
Agar tidak membuat bingung pengunjung blog ini maka saya membuat blog tersendiri dengan judul RANDMM, beralamat di http://randmm.wordpress.com.
Bagi yang berminat mencoba pemrograman R untuk pemetaan dan analisis spasial, mari kita belajar bersama. 🙂
*/ : )